Hasyim As’ari, As'ari (2023) RESIKO PENULARAN CHILODINELLASIS DAN KOI HERPES VIRUS (KHV) PADA PEMELIHARAAN IKAN KOI (Cyprinus carpio). Prodi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,: 2022. pp. 338-342.
Text
RESIKO PENULARAN CHILODINELLASIS DAN KOI.pdf Download (1MB) |
|
Text
TPJ 300.pdf Download (192kB) |
Abstract
Latar Belakang: Ikan koi (Cyprinus carpio) merupakan salah satu ikan air tawar yang
sangat popular dan memiliki harga yang tinggi, sehingga pada beberapa dekade terakhir
pembudidayan ikan koi semakin meningkat, dan menyebabkan mobilitas ikan koi
semakin tinggi antara sentral produksi yang satu ke sentral produksi lainnya. Hal
tersebut dapat menyebabkan koi menjadi mudah stress dan akibatnya mudah terjadi
penularan penyakit dan parasit dari lingkungan ataupun ikan lain.
Metode: Sampel penelitian sebanyak 30 ekor ikan, dengan ukuran antara 25 - 45 cm.
Sampel penelitian diaklimatisasi selama 3 – 4 bulan. Perlakuan untuk mendapatkan
resiko penularan penyakit ikan dilakukan dengan memasukakn 2 ekor ikan yang sudah
terkena Chilodinellasis dan Koi Herpes Virus (KHV). Parameter pengamatan dilihat dari
perubahan warna kulit, perubahan warna sirip/kerusakan sirip, penurunan keaktifan
ikan, dan kematian ikan.
Hasil: The results showed that there were 18 sick fish with reddened skin, 25 red
fins/wounds, 27 inactive fish, and a total mortality of 19 fish consisting of 7 infections of
Chilodinellasis and 12 KHV.
Kesimpulan: Total resiko penularan penyakit Chilodinellasis dan KHV hingga mencapai
90%, dengan tingkat kematian sebesar 63,33%.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Cek Plagiasi Jurnal Peer Review |
Divisions: | C. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | perpus perpustakaan unibabwi |
Date Deposited: | 02 Nov 2023 03:50 |
Last Modified: | 02 Nov 2023 03:50 |
URI: | http://repository.unibabwi.ac.id/id/eprint/969 |
Actions (login required)
View Item |