Tristi Indah D.K, Tristi (2023) Pengaruh Senyawa Antihiperglikemia Ekstrak Biji Ganitri (Elaeocarpus sphaericus Schum.) terhadap Berat Badan dan Tingkat Konsumsi Pakan Mencit (Mus musculus) Jantan keadaan Diabetes. BIOSENSE, 2 (2): 2019. pp. 12-19. ISSN 2622 - 6286
Text
Artikel Publikasi Biji Ganitri thdp berat badan mencit.pdf Download (1MB) |
|
Text
TPJ Biji Ganitri thdp Berat badan mencit.pdf Download (81kB) |
Abstract
Biji ganitri merupakan tanaman yang memiliki kandungan senyawa antioksidan
seperti flavanoid, tanin, saponin, alkaloid, steroid, terpenoid, dan glikosida. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh senyawa antihiperglikemia esktrak biji ganitri
(Elaeocarpus sphaericus Schum.) terhadap berat badan dan tingkat konsumsi pakan mencit
(Mus musculus) jantan keadaan diabetes, dengan perlakuan pemberian ekstrak biji ganitri
pada perlakuan P1 (650mg/kgBB), P2 (1300mg/kgBB), P3 (2600mg/kgBB), pada kontrol
positif (K+) glibenklamid (5mg/70kgBB) dan pada kontrol negatif (K-) aquades. Hasil uji
berat badan pada pada hari ke-17 didapatkan peningkatan berat badan terbesar terdapat pada
perlakuan P3 dengan rata-rata berat badan 24,8 gram, sedangkan berat badan terendah
terdapat pada perlakuan P1 dengan rata-rata berat badan 22,6 gram. Pada pengobatan hari ke-
25 peningkatan berat badan terbesar terdapat pada perlakuan P3 dengan rata-rata 26 gram
sedangkan berat badan terendah terdapat pada perlakuan P1 dengan rata-rata 23,6 gram.
Hasil pengukuran tingkat konsumsi pakan mencit dihari ke-17 dan hari ke-25 masa
pengobatan menunjukkan tingkat konsumsi pakan yang relatif sama pada lama pengobatan 7
hari yaitu dengan rata-rata 18 gram/kelompok dan 24 gram/kelompok, sedangkan pada
perlakuan P3 pada lama pengobatan selama 7 hari yaitu dengan rata-rata 19 gram/kelompok
mencit. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa nilai signifikasi sebesar 0,000 (P<0,05),
Karena nilai P<0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh senyawa
antihiperglikemia ekstrak biji ganitri (Elaeocarpus sphaericus Schum.) terhadap berat badan
dan tingkat konsumsi pakan mencit (Mus musculus) jantan keadaan diabetes. Hasil uji
Duncan menunjukkan ekstrak etanol biji ganitri (Elaeocarpus sphaericus Schum.) pada
perlakuan P3 mempunyai pengaruh pengobatan yang paling efesien sedangkan pada
perlakuan P1 memiliki hasil pengobatan yang paling rendah.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Cek Plagiasi Jurnal Peer Review |
Divisions: | C. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | perpus perpustakaan unibabwi |
Date Deposited: | 20 Oct 2023 02:36 |
Last Modified: | 20 Oct 2023 02:36 |
URI: | http://repository.unibabwi.ac.id/id/eprint/868 |
Actions (login required)
View Item |