Implementasi Konseling Realitas Dalam Mengangani Krisis Identitas Pada Remaja

Raup Padillah, Padillah (2020) Implementasi Konseling Realitas Dalam Mengangani Krisis Identitas Pada Remaja. Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan, 3 (3): 120-125. ISSN 2620-3103

[thumbnail of Artikel Bibliocouns.pdf] Text
Artikel Bibliocouns.pdf

Download (198kB)
[thumbnail of Cek plagiasi Jurnal biblio couns.pdf] Text
Cek plagiasi Jurnal biblio couns.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of PeerReviewBaru.pdf] Text
PeerReviewBaru.pdf

Download (233kB)

Abstract

Masa remaja merupakan masa ketika seorang anak tumbuh ke tahap menjadi seseorang yang dewasa yang tidak dapat ditetapkan secara pasti. Seseorang yang dapat melewati masa remaja dengan bahagia akan menjadi dewasa yang berkepribadian dan sebaliknya. Kebanyakan remaja mengalami krisis identitas karena kesulitan menyadari siapa dirinya sesungguhnya, sehingga perlu rasanya para
remaja ini dibantu dengan melaksanakan konseling realitas. Konsep konseling realitas dipandang sesuai untuk menangani permasalahan krisis identitas remaja. Prosedur tahapan penelitian yang dilakukan antara lain; Identifikasi Masalah, Mengumpulkan Data, Pelaksanaan konseling, Evaluasi dan Follow Up. Penelitian ini menggunakan 20 orang sampel sebagai kelompok eksperimen yang berdasarkan hasil kuesioner memiliki krisis identitas pada kategori tinggi dan sangat tinggi. Sampel
penelitian yang terdiri atas 20 remaja ini diberikan perlakuan berupa konseling realitas baik dalam format konseling kelompok dan konseling individu. Berdasarkan hasil perlakuan konseling realitas yang dilakukan, terlihat bahwa remaja tersebut cukup tertutup dalam mengesplorasi diri sehingga tidak bisa mengambil keputusan sesuai dengan dirinya sediri, belum bisa mengelola diri untuk menghindari konflik dengan orang lain, belum bisa bertoleransi terhadap ragam ekspresi perasaan diri sendiri dan orang lain, dan juga yang lainnya. Dampak yang terlihat setelah perlakuan konseling realitas adalah kurang percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki serta terlihat kurang paham akan dirinya sendiri
(mengikuti saja kemauan teman-temannya) sehingga tidak bisa mengeksplor dirinya dengan maksimal karena tidak pernah membuat keputusan untuk dirinya sendiri yang pada akhirnya membuat para remaja ini mengalami krisis identitas.

Item Type: Article
Subjects: Cek Plagiasi
Jurnal
Peer Review
Divisions: B. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling
Depositing User: perpus uniba admin
Date Deposited: 21 Dec 2020 07:54
Last Modified: 21 Dec 2020 07:54
URI: http://repository.unibabwi.ac.id/id/eprint/478

Actions (login required)

View Item View Item