Monitoring Suhu Dan Kelembapan Tanah Pada Kebun Buah Naga Berbasis Sensor DS18B20 Dan YL69

Charis Fathul Hadi, Fathul (2023) Monitoring Suhu Dan Kelembapan Tanah Pada Kebun Buah Naga Berbasis Sensor DS18B20 Dan YL69. Zetroem, 5 (1): 2023. pp. 85-88. ISSN 2656-081X

[thumbnail of TPJ 183 (3) Monitoring Suhu Dan Kelembapan Tanah Pada Kebun Buah Naga Berbasis Sensor DS18B20 Dan YL69.pdf] Text
TPJ 183 (3) Monitoring Suhu Dan Kelembapan Tanah Pada Kebun Buah Naga Berbasis Sensor DS18B20 Dan YL69.pdf

Download (603kB)
[thumbnail of Monitoring Suhu Dan Kelembapan Tanah Pada Kebun Buah Naga Berbasis Sensor DS18B20 Dan YL69.pdf.pdf] Text
Monitoring Suhu Dan Kelembapan Tanah Pada Kebun Buah Naga Berbasis Sensor DS18B20 Dan YL69.pdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

In 2017 the Agriculture Service of Banyuwangi Regency
noted that the area of dragon fruit farming land in the southern
Banyuwangi area reached 2,800 Ha. However, 90% of the land
area of dragon fruit cultivation is still carried out in the traditional
way which only depends on the harvest cycle. Beginning in 2017 –
2019, many dragon fruit farmers are drastically utilizing
electricity to illuminate dragon fruit gardens to help increase
harvest capacity in the off-season. Optimization of dragon fruit
harvests during the season is influenced by several factors
including lighting temperature factors, soil moisture levels,
irrigation. the maximum. From this point of view, the role of
technology for applying electronics in agriculture is to monitor soil
temperature and humidity based on DS18B20 and YL69 sensors
in irradiating dragon fruit orchards. The combination of arduino,
microcontroller and sensors DS18B20 and YL69 and LCD to
display the temperature and humidity in the dragon fruit orchard
to monitor what the temperature and humidity of the soil is in
order to get maximum dragon fruit yields out of season. In this
study has 7 stages. Stage (1) Analysis of needs. Stage (2) planning.
Stage (3) making monoting tools. Stage (4) testing the tool, Stage
(5) repairing if there is a shortage or error in the tool. Stage (6)
data collection process. Stage (7) conclusion. This research was
carried out in 2020. The process of making the tool was carried out
at the Electrical Engineering Lab at PGRI Banyuwangi
University. Meanwhile, data collection at the dragon fruit
plantation in Kedungwungu village, Tegaldlimo sub-district,
Banyuwangi district, from the results of the study, obtained
optimum soil temperature and humidity to obtain dragon fruit
yields of 16 dragon fruit per tree at a temperature value of 350 C
and 89% soil moisture. While the minimum yield produces 4
dragon fruit with a temperature of 24 0 C and 69% soil moisture.
Keywords — Monitoring, Temperature, Humidity, Dragon Fruit
Orchard
Abstrak - Di tahun 2017 Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi
mencatat luas lahan pertanian buah naga di kawasan Banyuwangi
selatan mencapai 2.800 Ha. Namun, 90% dari luas lahan
pengelolaan budidaya buah naga tersebut masih dilakukan
dengan cara tradisional yang hanya menggantungkan pada siklus
panen saja. Mulailah tahun 2017 – 2019 secara drastis banyak
petani buah naga memanfaatkan energi listrik sebagai penyinaran
kebunbuah naga guna untuk membantu meningkatkan kapasitas
panen di luar musim. Optimilasisi hasil panen buah naga duluar
musim di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor
suhu pencahaayaan,kadar kelembapan tanah, irigasi, Pada proses
penyinaran kebun buah naga terdapat kendala yaitu belum
mengetahui berapakah optimalisasi suhu yang di hasilkan, serta
berapa optimalisasi kelembapan tanah dalam mendapatkan
produktifitas panen yang maksimal. Dari segi ini peran teknologi
Pengaplikasian elektronika dalam bidang pertanian yaitu sebagai
monitoring suhu dan kelembapan tanah berbasis sensor DS18B20
dan YL69 pada penyinaran kebun buah naga. Perkombinasian
arduino, mikrokontroller serta sensor DS18B20 dan YL69 dan
LCD sebagai menampilakan suhu dan kelembapan pada kebun
buah naga untuk memonitoring berapakah suhu dan kelembapan
tanah guna untuk mendapatkan hasil panen buah naga yang
maksimal di luar musim. Pada penelitian ini memiliki 7 tahapan.
Tahapan (1) Analisis kebutuhan.Tahap (2) perancanan. Tahap (3)
pembuatan alat monoting. Tahap (4) uji coba alat, Tahap (5)
perbaikan jika ada kekurangan atau error alat. Tahap (6) proses
pengambilan data.Tahap (7) kesimpulan. Penelitian ini
dilaksanakan Tahun 2020. Proses pembuatan alat di lakukan di
Lab Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi. Sedangkan
Pengambilan data di perkebunan buah naga desa kedungwungu
kecamatan tegaldlimo kabupaten banyuwangi dari hasil
penelitian di dapat suhu dan kelembapan tanah yang optimum
mendapatkan hasil panen buah naga sebanyak 16 buah naga
setiap pohonya pada nilai suhu 350 C serta kelembapan tanah
89%. Sedangkam hasil panen minimum menghasilkan 4 buah
naga dengan suhu 24 0 C dan kelembapan tanah 69%.

Item Type: Article
Subjects: Cek Plagiasi
Jurnal
Peer Review
Divisions: F. Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: perpus uniba admin
Date Deposited: 13 Sep 2023 02:21
Last Modified: 13 Sep 2023 02:21
URI: http://repository.unibabwi.ac.id/id/eprint/803

Actions (login required)

View Item View Item