Tradisi Adat Methik Pari Di Desa Kalistail Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi (Studi Pendekatan Historis)

Tofan Priananda Adinata, Tofan (2023) Tradisi Adat Methik Pari Di Desa Kalistail Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi (Studi Pendekatan Historis). urnal Sejarah dan Pembelajarannya Indexed, 10 (1): 2020. pp. 35-47. ISSN 2087-8907

[thumbnail of HCP - Tradisi Adat Methik Pari di Desa Kalistail Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi (Studi Pendekatan Historis).pdf] Text
HCP - Tradisi Adat Methik Pari di Desa Kalistail Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi (Studi Pendekatan Historis).pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Peer Review - Tradisi Adat Methik Pari di Desa Kalistail Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi (Studi Pendekatan Historis) (1).pdf] Text
Peer Review - Tradisi Adat Methik Pari di Desa Kalistail Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi (Studi Pendekatan Historis) (1).pdf

Download (159kB)

Abstract

Adat methik pari merupakan adat yang ada di Desa Kalistail Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi. Adat ini telah ada sejak zaman Nenek moyang orang Jawa, selamatan ini dilaksanakan sebagai wujud syukur petani kepada Tuhan atas keselamatan dalam penggarapan lahan pertanian, dan hasil panen yang melimpah serta dihindarkan dari ganggguan hama. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi makna, proses pelaksanaan serta peran masyarakat dalam pelestarian tradisi adat methik pari di Desa Kalistail Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi. Meode penelitian menggunakan penelitian kualitatif berupa studi kasus. Pengumpulan data dengan observasi, interview, dan dokumentasi. Teknik validasi data dan analisa data yang digunakan adalah analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan adat selamatan methik pari telah ada sejak zaman nenek moyang masyarakat Jawa di Desa Kalistail. Adat selamatan tersebut memiliki makna bahwa terjalinnya kerukunan dalam bermasyarakat dan sebagai penghubung manusia antara leluhur dan Tuhannya, serta akan diberi keselamatan dalam penggarapan lahan pertaniannya. Oleh karena pengaruh globalisasi, maka adat selamatan tersebut mulai memudar dan menghilang. Peran penjaga adat masih nampak, walaupun regenerasi kurang memahami diperlukan adanya pemahaman tentang pentingnya tradisi tersebut. Mengingat tradisi tersebut merupakan warisan budaya milik Daerah dan dapat dijadikan sebagai aset pengembangan wisata budaya di Kabupaten Banyuwangi, khususnya di Desa Kalistail Kecamatan Genteng, sehingga tidak terlindas oleh arus globalisasi.

Item Type: Article
Subjects: Cek Plagiasi
Jurnal
Peer Review
Divisions: B. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User: perpus uniba admin
Date Deposited: 13 Jul 2023 04:06
Last Modified: 13 Jul 2023 04:06
URI: http://repository.unibabwi.ac.id/id/eprint/754

Actions (login required)

View Item View Item