ETNOMATEMATIKA PADA TRADISI SAPI-SAPIAN DESA KENJO KECAMATAN GLAGAH BANYUWANGI

WIDYASARI, widya ETNOMATEMATIKA PADA TRADISI SAPI-SAPIAN DESA KENJO KECAMATAN GLAGAH BANYUWANGI. ETNOMATEMATIKA PADA TRADISI SAPI-SAPIAN DESA KENJO KECAMATAN GLAGAH BANYUWANGI.

[thumbnail of 168420200131_Widyasari_Eksplorasi Etnomatematika pada Tradisi Sapi-sapian Desa Kenjo Kecamatan Glagah Banyuwangi .pdf] Text
168420200131_Widyasari_Eksplorasi Etnomatematika pada Tradisi Sapi-sapian Desa Kenjo Kecamatan Glagah Banyuwangi .pdf

Download (3MB)

Abstract

Tradisi sapi-sapian merupakan salah satu tradisi di Desa Kenjo yang dilakukan
setiap bulan Muharram sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
melimpahnya hasil panen pertanian. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan
hasil eksplorasi etnomatematika pada tradisi sapi-sapian Desa Kenjo. Jenis penelitian ini
adalah kualitatif-deskriptif. Analisis data dilakukan berdasarkan analisis data kualitatif.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi.
informan pada penelitian ini yaitu Ketua Adat Desa Kenjo, Wakil ketua Adat, serta warga
yang pernah terlibat dalam pelaksanaan tradisi sapi-sapian.
Berdasarkan data dari Informan, diperoleh rangkaian prosesi pada tradisi sapi�sapian Desa Kenjo. Konsep-konsep matematika yang teridentifikasi pada tradisi sapi�sapian Desa Kenjo yaitu: (1) prosesi ider bumi oncor-oncoran memuat konsep geometri
tiga dimensi yaitu: tabung terdapat di bentuk oncor, dan konsep pengukuran tradisional
dengan satuan tidak baku di pengukuran panjang oncor dengan satuan ros; serta (2)
prosesi perayaan memuat konsep geometri dua dimensi yaitu: lingkaran pada bagian leher
sapi-sapian, alas rinjeng, dan kicer, segitiga sama kaki pada bagian cingkek, dan persegi
panjang pada sawah sekedok; konsep geometri tiga dimensi yaitu: kerucut pada tanduk
sapi-sapian dan topi petani, limas segitiga pada cingkek, serta setengah bola pada rinjeng
dan ireg; konsep pecahan pada pembagian kedokan sawah; konsep transformasi geometri
refleksi/pencerminan pada tanduk sapi-sapian, telinga sapi-sapian dan mata sapi-sapian;
serta konsep pengukuran tradisional dengan satuan tidak baku pada pengukuran 3 jari
untuk jarak antara tanduk dan mata sapi, pengukuran 1 jengkal untuk jarak antara tanduk
kanan dan tanduk kiri, pengukuran 1 telunjuk untuk jarak antara telinga dan tanduk, dan
ukuran sawah yaitu sekedok.

Item Type: Article
Subjects: Skripsi
Divisions: H. Skripsi
Depositing User: perpus perpustakaan unibabwi
Date Deposited: 26 Jan 2022 02:29
Last Modified: 26 Jan 2022 02:29
URI: http://repository.unibabwi.ac.id/id/eprint/547

Actions (login required)

View Item View Item